This blog is designed to be a medium for extension development staffs, students, and related community. Academicians, researchers, extension workers, students, professionals, and NGO-activitsts are encouraged to communicate and share information, experience, and ideas in the context of learning, human development, managing planned change, and situation improvement in various human activity systems. Make a better and sustain life for all!

Monday, April 7, 2008

Dari http://www.ipb.ac.id/ (4 April 2008), diberitakan bahwa hasil keputusan rapat paripurna Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 7 Maret 2008 menetapkan Institut Pertanian Bogor (IPB) terakreditasi dengan Peringkat A (Sangat Baik). Ketetapan ini tertuang dalam Surat Nomor 137/BAN-PT/SKAIPT/III/2008 tanggal 8 Maret 2008. Proses akreditasi institusi dilaksanakan pada tahun 2007.

Dalam rangka menjaga akuntabilitas publik, BAN-PT akan mengumumkan akreditasi institusi IPB kepada khalayak umum . Bagi institusi perguruan tinggi yang mengajukan akreditasi dan telah ditetapkan keputusan ini, maka status, peringkat, dan nilai hasil akreditasi terdahulu tidak berlaku. Status, peringkat dan nilai akreditasi dalam keputusan ini berlaku selama lima tahun.

PPN pun saat ini sedang bergiat menuntaskan dokumen untuk akreditasi PS/Mayor kita, semoga di tengah rutinitas mengajar, meneliti, dan melakukan berbagai pengabdian (baca: program-program pemberdayaan) masyarakat, kita dapat menyelesaikan proses akreditasi dengan baik. Sebagai sebuah Program Studi yang tertua (bersama-sama dengan beberapa PS lainnya di lingkungan Pascasarjana IPB), PS PPN termasuk produktif dan aktif dalam melaksanakan kegiatan kurikuler dan non kurikuler. Hubungan antar ci-va pun dapat dikatakan sangat baik. Medium komunikasi antar ci-va umumnya digalang dalam bentuk diskusi ilmiah, seminar dan lokakarya, halal bi halal, apresiasi staf senior, peluncuran buku dan media lainnya. Pada posting yang akan datang, akan diisi dengan abstraksi kegiatan-kegiatan terdahulu dan rencana mendatang.

Salam damai,

Siti Amanah

0 comments: