This blog is designed to be a medium for extension development staffs, students, and related community. Academicians, researchers, extension workers, students, professionals, and NGO-activitsts are encouraged to communicate and share information, experience, and ideas in the context of learning, human development, managing planned change, and situation improvement in various human activity systems. Make a better and sustain life for all!

Tuesday, October 27, 2009

KONGRES DAN SIMPOSIUM PPN - PAPPI

SIMPOSIUM DAN KONGRES PERHIMPUNAN PENYULUHAN PEMBANGUNAN INDONESIA (PAPPI): PENELITIAN PENYULUHAN, KOMUNIKASI INOVASI, DAN PEMBERDAYAAN

Tema: Revitalisasi HIMPRO PAPPI menuju Modal Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing, untuk Kehidupan yang Lebih Baik, Sejahtera, dan Berkelanjutan

TOPIK YANG DIBAHAS :
i. Kebijakan dan Strategi Penyuluhan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;
ii. Pendekatan, strategi, metode penelitian penyuluhan untuk mendorong perubahan perilaku;
iii. Kompetensi penyuluh dalam pengembangan jejaring kerja sama di bidang penelitian, publikasi, dan kebijakan publik;
iv. Penguatan kelembagaan profesi penyuluhan pembangunan dalam mendorong tumbuh berkembangnya modal sosial;


Pengantar
Disahkannya Undang-Undang No 16/2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, memberikan peluang pada peningkatan peran penyuluhan di berbagai bidang (pertanian, perikanan, kehutanan), tetapi tetap menyisakan permasalahan mendasar. Tidak hanya pada kelembagaan teknis tetapi juga di bidang penyiapan SDM penyuluh. Wujud nyata dari Undang-undang tersebut adalah berhasil disusunnya standardisasi penyuluh professional. Penyuluh tidak hanya mereka yang berasal dari kalangan lembaga pemerintah, tetapi swasta atau organisasi-organisasi nirlaba pun dapat menyandang profesi tersebut.

Hasil sarasehan dan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi PPN IPB bekerjasama dengan Sydex Plus di tahun 2008 berhasil merekomendasikan standardisasi penyuluh profesional dalam dimensi pembangunan yang lebih luas. Hal tersebut didorong oleh komitmen untuk mensejahterakan petani dan juga penyuluh sebagai pihak terdepan dalam penyelenggaraan penyuluhan. Kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan terbentuknya gugus tugas yang membahas lebih lanjut tentang rumusan kelembagaan penyuluhan, standardisasi kompetensi penyuluh professional. Perkembangan signifikan dari isu-isu global (isu HAM, global warming atau isu lingkungan, energy shortage dan pencarian renewable energy) mendorong munculnya berbagai organisasi non pemerintah (NGO) yang bergerak di aras akar rumput. Keberadaan mereka diyakini sangat menguntungkan bagi masyarakat dan menjadi alternatif rujukan masyarakat dalam menghadapi dan memecahkan persoalan yang ada. Peran-peran fasilitator, dinamisator, konsultan, motivator, yang selama ini diidentikkan dengan peran para penyuluh pembangunan, digunakan pula untuk turut serta dalam pengembangan kemandirian masyarakat. Tidak hanya berhenti disitu, globalisasi juga telah menyadarkan korporasi, bahwa masyarakatlah yang pada akhirnya akan menjadi sasaran utama kegiatan mereka. Pengembangan masyarakat muncul dimana-mana dengan korporasi sebagai penyandang dana dan penentu programnya. Ditinjau dari sisi peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang semakin besar, kegiatan ini memberi dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat sekitar.

Tujuan
• Dibangunnya kesadaran kritis atas peran strategis penyuluhan, komunikasi inovasi, dan pembangunan dalam menghadapi tantangan masa depan
• Disebarluaskannya informasi, pemikiran dan pengalaman tentang perkembangan terkini ilmu penyuluhan pembangunan, komunikasi inasi dan pemberdayaan masyarakat, baik dari sisi teori maupun aplikasinya;
• Dihasilkannya disain rumusan revitalisasi dan penguatan HIMPRO PAPPI dan pengembangan kelembagaan penyuluhan di Indonesia

Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tgl : Selasa-Rabu, 24 -25 Nov 2009
Waktu : 09.00 – 17.00 Wib
Tempat : Hotel Permata, Jln. Padjajaran 35 Bogor

Peserta dan Sasaran Kegiatan
• Para pakar, pemerhati dan prakatisi di bidang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat, baik yang berasal dari organisasi pemerintah (departemen, lembaga penelitian dan pengembangan),
• Civitas akademika Program Studi/Mayor Ilmu Penyuluhan Pembangunan (PPN) Institut Pertanian Bogor, meliputi mahasiswa, dosen, tenaga penunjang, dan alumni serta perguruan tinggi lainnya.
• Para pegiat penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan umum,dalam dan luar negeri. Diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 100 orang peserta.


TOPIK YANG DIBAHAS
i. Kebijakan dan Strategi Penyuluhan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
ii. Metoda, teknik dan strategi penelitian penyuluhan untuk mendorong perubahan perilaku;
iii. Kompetensi penyuluh dalam pengembangan jejaring kerja sama di bidang penelitian, publikasi, dan kebijakan publik
iv. Penguatan kelembagaan profesi penyuluhan pembangunan dalam mendorong tumbuh berkembangnya modal sosial;

Bagi peneliti atau akademisi atau profesional yang hendak mengikutkan naskah hasil penelitiannya diseleksi untuk disajikan dalam simposum, diwajibkan mengirimkan abstrak dan naskah lengkap. Naskah lengkap harus sudah diterima panitia paling lambat pada tanggal 10 November 2009. Naskah yang dikirim kepada panitia harus disertai keterangan dari lembaga penulis bahwa naskah tersebut telah melalui proses penilaian internal lembaga. Sesudah tim juri mencermati kesesuaian naskah tulisan dengan maksud dan tujuan simposium, maka akan diinformasikan naskah yang terpilih untuk dipresentasikan pada simposium: 16 November 2009. Naskah yang disajikan dalam simposium dapat dimuat dalam berkala ilmiah apabila memenuhi kriteria dan persyaratan jurnal ilmiah yang relevan.

Panitia menerima naskah hasil penelitian penyuluhan untuk diseleksi dan disajikan dalam simposium. Naskah lengkap maksimum terdiri atas 5000 kata atau 15 halaman, fonta Times New Romans 12 (2 spasi). Sistematika naskah lengkap adalah sebagai berikut:
- Identitas naskah yang terdiri atas: Judul, Penulis dan institusi serta alamat kontak.
- Abstrak (maksimum 250 kata dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dan 5 kata kunci)
- Pendahuluan (latar belakang, tujuan, masalah)
- Tinjauan Teoretis, studi sebelumnya, dan kerangka berpikir
- Metode Penelitian (pendekatan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, sampling/responden, jenis dan sumber data, konsepsi dan operasionalisasi peubah (jika pendekatan kuantitatif, analisis data)
- Hasil dan Pembahasan (disesuaikan dengan tujuan dan temuan serta keterkaitannya dengan teori/konsep terdahulu)
- Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka

Biaya Registrasi (paling lambat sudah diterima Panitia pada 16 November 2009):
Rp 250.000 (Umum)
Rp 150.000 (Dosen dan Peneliti)
Rp 100.000 (Mahasiswa, dibuktikan dengan KTM)
Fasilitas:
Simposium Kit, Konsumsi, dan Sertifikat

Biaya Registrasi dikirim ke Rekening BNI IPB Dramaga Nomor 0180556094 atas nama HIMPRO PAPPI, berita pengiriman biaya tersebut dapat dikirim via email ke mayorppn@yahoo.com
cc: mayorpenyuluhan@gmail.com

Informasi lebih rinci:
PS/Mayor Ilmu Penyuluhan Pembangunan - Sekretariat HIMPRO PAPPI
Dept. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fak. Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga
Tel: +622518425252; Facs.+622518627793 (Desiar Ismoyowati)
Email:
PPN IPB <mayorpenyuluhan@gmail.com>

INFO BEASISWA BAGI DOSEN PERGURUAN TINGGI

Pendaftaran beasiswa S2/S3 Luar Negeri Ditjen Dikti gelombang IV alokasi tahun 2010




DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta 10270


13 Oktober 2009

Nomor : 2510/D4.4/2009 ;
Lamp :
Hal : Pendaftaran beasiswa S2/S3 Luar Negeri
Ditjen Dikti gelombang IV alokasi tahun 2010


Kepada Yth. :
1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/BHMN
2. Koordinator Perguruan Tinggi Swasta I-XII


Dalam upaya meningkatkan kualifikasi dosen di perguruan tinggi dan memperhatikan banyaknya peminat untuk studi ke perguruan tinggi luar negeri, dengan ini kami kembali membuka pendaftaran lamaran beasiswa S2/S3 gelombang IV untuk alokasi tahun 2010.

Untuk program beasiswa gelombang IV ini diperuntukkan bagi dosen Tetap PTN, dosen DPk dan dosen tetap yayasan (PTS) di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan diutamakan untuk program S3 (PhD).

Khusus bagi mereka yang melamar ke perguruan tinggi di Amerika Serikat, untuk alokasi tahun 2010 sudah ditutup dan kami akan membuka kembali pendaftaran tersebut untuk alokasi 2011 melalui mekanisme Beasiswa Fulbright-Dikti. Adapun persyaratan dan jadwal pengajuan lamaran Beasiswa Fulbright-Dikti ini akan kami informasikan kemudian.

Bagi yang berminat untuk mendaftar beasiswa S2/S3 Luar Negeri Ditjen Dikti Gelombang IV untuk tahun 2010 ke perguruan tinggi di luar wilayah Amerika Serikat, diberi kesempatan untuk mengirimkan berkas lamarannya ke :

Direktorat Ketenagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi
Gedung D Lantai 5
Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta

Berkas lamaran tersebut paling lambat kami terima tanggal 4 Desember 2009 pukul 15.00 WIB.

Adapun persyaratan-persyaratannya adalah sebagai berikut :
1. Surat Rektor dan/atau Kopertis
2. Form A Dikti;
3. Letter of Acceptance dari perguruan tinggi yang terakreditasi;
4. Foto copy ijazah S1 bagi pelamar jenjang S2 dan ijazah S2 bagi pelamar jenjang S3
5. Bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS), Jerman, Perancis, Jepang atau bahasa lain, sesuai dengan negara tempat perguruan tinggi yang dituju (tidak lebih dari 2 tahun terakhir);
6. Surat rekomendasi (3 buah)
7. Melampirkan rencana riset

Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.


Direktur Ketenagaan


ttd

Muchlas Samani
NIP. 130516386

Tembusan :
1. Dirjen Dikti
2. Kasubdit Pengembangan Ketenagaan